![]() |
Djanur Akui Organisasi Pertahanan Persib Perlu Pembenahan |
DARI sembilan pertandingan yang sudah dijalani. Hanya satu pertandingan gawang Persib Bandung bebas dari gol lawan. Indikasi jika Persib sejauh ini belum menemukan jawaban masalah organisasi pertahanan.
Kedatangan sejumlah pemain belakang anyar berpengalaman seperti Naser Al Sebai, Supardi Nasir, termasuk kiper Timnas Indonesia, I Made Wirawan. Belum cukup membuat tembok pertahanan Persib tangguh.
Kebobolan 15 gol dari sembilan laga atau rata-rata 1,6 gol menunjukan rapuhnya sistem pertahanan Persib. Pelatih Djadjang Nurdjaman cukup menyadari permasalahan ini.
Awalnya duet Abanda Herman dan Naser Al Sebai di jantung pertahanan memberikan harapan. Selain karena pengalaman kedua pemain, postur masing-masing pemain cukup mendukung untuk mengatasi duel-duel di udara.
“Kita akui memang perlu ada pembenahan di sektor organisasi pertahanan,” jelas Djanur.
Menurut Djanur lemahnya organisasi pertahanan tidak selalu harus dikorelasikan dengan penampilan pemain yang berposisisebagai bek. Sebab menurutnya, sistem atau organisasi pertahanan serta penyerangan merupakan tanggungjawab bersama.
Sumber : persib online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar